Rabu, 06 Januari 2016

7 Mitos Konsumsi BBM Pada Mobil


Salah satu kado tahun baru yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kapada rakyatnya adalah turunnya harga BBM. Bahan bakar minyak (BBM) memang selalu menjadi hal yang penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan pribadi. Bahkan saat melakukan pembelian mobil, sering kali perihal tentang hemat atau borosnya konsumsi BBM yang dibutuhkan oleh mobil tersebut, menjadi bahan pertimbangan yang penting bagi calon pembeli.
Semua orang ingin memiliki mobil dengan performa yang baik, namun tetap irit bahan bakar. seputar konsumsi BBM ini banyak yang sering bertanya-tanya, karena banyak mitos yang beredar soal BBM. Berikut ini ada beberapa mitos seputar konsumsi BBM pada mobil, yang sebaiknya Anda ketahui kebenarannya.

1. Memanaskan mobil bagus untuk konsumsi BBM
Mitos ini tidak benar seutuhnya, karena untuk mobil-mobil modern yang di produksi beberapa tahun belakangan ini, sudah memiliki mesin yang tidak membutuhkan pemanasan yang terlalu lama. Cukup 2-3 menit, mobil sudah bisa melaju. Hanya saja hindarilah untuk menginjak gas terlalu dalam saat mobil baru mulai.

2. Konsumsi BBM naik seirin usia kendaraan
Kendaraan yang berumur 10 tahun keatas memang biasanya akan menjadi lebih boros BBM dibanding saat kendaraan tersebut masih baru, namun dengan perawatan yang baik hal ini bisa diminimalisir. Karena dengan perawatan yang baik konsumsi BBM kendaraan yang memiliki usia cukup tua tetap tidak akan terlalu boros.

3. Konsumsi bahan bakar mobil kecil lebih baik
Hal ini mungkin saja benar, karena memang mobil kecil akan membawa mesin yang lebih kecil. Namun terkadang ada juga mobil yang lebih besar dan lebih bertanaga memiliki angka konsumsi bensin yang lebih kompetitif. 

4. Transmisi manual lebih hemat dibanding otomatis
Lagi-lagi teori ini tidak bisa dibilang benar seutuhnya, karena teknologi yang semakain canggih, memungkin mobil-mobil modern yang memiliki transmisi otomatis menyamai konsumsi BBM mobil-mobil bertransmisi manual.

5. Bahan bakar mahal lebih irit
Hal ini dapat dipastikan tidak benar, karena hal itu tergantung pada jenis kendaraan. jika mobil termasuk kendaraan yang tidak memerlukan oktan terlalu tinggi, maka gunakan bensin dengan oktan standar saja pada kendaraan ini, BBM dengan oktan berlebih tidak akan meningkatkan efisiensi bensin, tapi membuat boros di kantong saja.

6. Mengganti filter udara membuat lebih irit
Mesin-mesin modern yang sudah mengusung injeksi, bisa mengkompensasi udara yang kotor dengan mengurangi bahan bakar pada campuran bahan bakar udara. Mitos ini memang bisa berlaku untuk mesin-mesin yang memiliki karburator. Tetapi mengganti saringan udara yang baru bukan sebuah cara untuk menghemat BBM. Mengganti saringan udara akan meningkatkan tenaga.

7. Menggunakan zat aditif bisa membuat lebih irit
Hal ini tidaklah sepenuhnya benar, karena ini bisa saja subyektif dari pengendara tersebut. Pemerintah Amerika bahkan lewat Komisi Perdagangan pernah meminta masyarakat untuk tidak terlalu terbujuk dengan rayuan produsen aftermarket yang memasarkan aditif. Pemerintah Amerika tidak menjamin menggunakan aditif akan membuat kendaraan lebih irit.

Memang banyak cara yang dapat dan perlu dilakukan untuk dapat menghemat konsumsi BBM, salah satunya adalah dengan terus memberikan perawatan yang baik kepada mobil Anda, supaya mesinnya selalu dalam keadaan baik dan prima. Selain itu Anda juga perlu untuk memberikan perlindungan asuransi terbaik bagi mobil Anda. Dapatkan info tentang Asuransi Mobil Simasnet disini.

Asuransi Simasnet
Cepat, Mudah & Terlindungi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar